Penyelundupan Puluhan Ribu Baby Lobster ke Vietnam Terbongkar
jpnn.com - TANGERANG - Sebanyak 31.732 ekor anakan lobster diamankan Balai Besar Karantina dan Pengendalian Mutu (BKPIM) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Puluhan ribu bibit lobster tersebut rencananya akan diselundupkan oleh eksportir nakal ke Vietnam.
Kepala BKIPM Soekarno-Hatta Siti Chadidjah mengatakan, anak lobster tersebut diamankan oleh petugas di wilayah Dadap, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (3/6) lalu. Setelah pelaku diamankan, pada hari yang sama anakan lobster tersebut langsung di kembalikan ke daerah Pangandaran, Jawa Barat untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
"Jumat pekan lalu petugas BKIPM mengamankan baby lobster di daerah Kosambi, Dadap, Kabupaten Tangerang. Baby lobster tersebut disembunyikan di dalam kantong berisi air oxygen dan dimasukkan ke koper," ujarnya, Kamis (9/6).
Saat ini, lanjutnya, BKIPM masih menyelidiki kasus percobaan penyelundupan itu. Beberapa eksportir yang terlibat sedang diperiksa. "Kasus ini kami kembangkan dan masih kami selidiki. Kami bekerja sama dengan Bareskrim Polri," ungkapnya.
Menurutnya, harga per satuan anakan lobster senilai Rp 40 ribu. Total estimasi mencapai Rp1,2 miliar. "Setelah kami hitung, perkiraan harga keseluruhan baby lobster sebanyak 31.732 ekor nilainya Rp 1,2 miliar. Baby lobster itu akan dikirim ke Vietnam melalui Singapura," katanya. (mg15/dil/jpnn)
TANGERANG - Sebanyak 31.732 ekor anakan lobster diamankan Balai Besar Karantina dan Pengendalian Mutu (BKPIM) Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS