Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini

Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
Bea Cukai bersama instansi terkait lainnya menggelar konferensi pers terkait penggagalan penyelundupan benih bening lobster di wilayah Kepri, Jumat (25/10). Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, KARIMUN - Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi dengan Bea Cukai Batam, Direktorat P2 Bea Cukai, Bareskrim Polri, Lantamal IV, dan Bakamla menggagalkan dua kali penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster ke luar perairan Indonesia.

Kedua penindakan dilakukan di Perairan Berakit pada Senin (14/10), dan di Perairan Tandur pada Jumat (25/10).

Kepala Subbagian Humas dan Rumah Tangga Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri Robby Candra mengungkapkan kedua penindakan dilakukan pihaknya terhadap high speed craft (HSC).

Penindakan pertama berlokasi di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan dengan hasil penindakan berupa 46 boks berisi 237 ribu ekor benih bening lobster.

Kemudian penindakan kedua berlokasi di Perairan Tandur dengan hasil penindakan berupa 42 boks berisi kurang lebih 189 ribu ekor benih bening lobster.

“Nilai barang pada penindakan pertama sebesar Rp 23,8 miliar, sementara penindakan kedua bernilai Rp 19,2 miliar. Total seluruhnya mencapai Rp 43 miliar,” ungkap Robby Candra.

Untuk menjaga kelestariannya kini seluruh benih bening lobster telah dilepasliarkan di dua Lokasi berbeda.

Hasil penindakan pertama telah dilepasliarkan di perairan Anak Kenipan Batu, Karimun pada Selasa (15/10).

Sinergi Bea Cukai dan instansi terkait kembali menggagalkan penyelundupan ratusan ribu benih bening lobster di wilayah Kepri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News