Penyelundupan Ribuan Rokok Ilegal via Jasa Ekspedisi Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Semarang!

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Semarang kembali mendapat tangkapan besar setelah berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan rokok ilegal melalui jasa ekspedisi domestik, Jumat (25/1).
Penindakan tersebut merupakan sinergi yang terbangun apik antara Bea Cukai Semarang dengan Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY, serta Bea Cukai Parepare.
“Penyelundupan dilakukan dari Jawa Timur ke kota Semarang menggunakan salah satu jasa ekspedisi domestic,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budi Kismulyanto melalui keterangan yang diterima, Senin (5/12).
Barang bukti hasil penindakan yang didapatkan dari penindakan tersebut, berupa rokok polos tanpa dilekati pita cukai sebanyak 4 ribu batang dengan merek MSH Bold yang kemudian dibawa ke kantor Bea Cukai Semarang guna proses lebih lanjut.
“Melalui penindakan tersebut, Bea Cukai Semarang berhasil mengamankan potensi kerugian negara sebesar kurang lebih Rp 3.091.440,” beber Budi.
Dia menegaskan penindakan ini diharapkan dapat menjadi bukti Bea Cukai Semarang terus berkomitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal hingga ke akarnya. (mrk/jpnn)
Bea Cukai Semarang kembali dapat tangkapan besar dengan menggagalkan penyelundupan ribuan rokok ilegal via jasa ekspedisi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- PT Indo Prowell Lestari Sukses Ekspor Perdana 1,2 Ton Bubuk Termoplastik ke Vietnam
- Resmi Dibuka, Toko Bebas Bea di Bandara YIA Jadi yang Pertama di Jateng dan DIY
- Mantap! 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang
- Tegas, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan Barang Ilegal, Lihat Tuh