Penyelundupan Senjata Api di Lapas Idi, 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat
jpnn.com, BANDA ACEH - Kasus penemuan senjata api laras pendek rakitan beserta delapan butir peluru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Idi, Aceh Timur, memasuki babak baru.
Kepolisian Resor Aceh Timur telah menetapkan empat tersangka soal kasus penemuan senjata api laras pendek rakitan beserta delapan butir amunisinya itu.
Menurut Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Andy Rahmansyah, empat tersangka itu ialah dua narapidana dan dua pengunjung Lapas Kelas IIB Idi.
"Dua narapidana yang jadi tersangka, yakni berinisial H dan M. Dua pengunjung lapas, yakni IR dan FA, keduanya warga Aceh Timur," ungkap AKBP Andy Rahmansyah.
Dia menjelaskan H dan M diduga menguasai dan menyimpan senjata api.
Sementara, IR dan FA, keduanya wanita, diduga menyelundupkan senjata api ke lapas tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, FA menyelundupkan senjata api dengan menyelipkan bagian sensitifnya saat berkunjung sebagai tamu ke Lapas Kelas IIB Idi.
"Tersangka FA merupakan pacar M dan IR istri tersangka H. Keduanya berhasil menyelundupkan senjata api tersebut, walau keduanya sempat diperiksa petugas lapas," ujarnya.
Polisi menetapkan dua napi dan dua pengunjung sebagai tersangka terkait kasus penemuan senjata api rakitan beserta peluru di Lapas Kelas IIB Idi, Aceh Timur.
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi di Bandara Soetta, Pelakunya WN India
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam