Penyelundupan Tanaman Melalui Teluk Nibung Berhasil Digagalkan
jpnn.com, TANJUNG BALAI - Sinergi aparat penegak hukum dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal ke wilayah Indonesia terus dilakukan.
Kali ini, petugas Bea Cukai Teluk Nibung telah melakukan penindakan terhadap 60 buah bibit kaktus, 10 buah bibit kelapa dan 32 kg apel ,pada Selasa (17/9) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma mengungkapkan bahwa penindakan dilakukan karena importasi tersebut tidak dilengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan.
“Penindakan ini kami lakukan terhadap barang bawaan penumpang dari Malaysia di terminal pelabuhan Teluk Nibung. Saat diperiksa melalui mesin x-ray terdapat barang yang dicurigai tidak memenuhi ketentuan lartas dan tidak dilengkapi dokumen sesuai ketentuan,” ungkap Wayan.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Bea Cukai menyerahkan barang hasil penindakan tersebut kepada Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan. Ketentuan dan tata cara impor benih, bibit tumbuhan, dan buah-buahan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 2002.
“Bea Cukai Teluk Nibung dan Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan akan terus bekerja sama dan bersinergi dalam mengawasi setiap pemasukan barang yang datang melalui Pelabuhan Teluk Nibung,” pungkas Wayan.(jpnn)
Bea Cukai Teluk Nibung telah melakukan penindakan terhadap 60 buah bibit kaktus, 10 buah bibit kelapa dan 32Kg apel
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal