Penyempitan Kali Krukut Picu Banjir
Rabu, 05 Oktober 2011 – 09:51 WIB
PENYEMPITAN aliran Sungai Krukut menjadi penyebab banjir yang melanda wilayah Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (3/10). Ketinggian air sempat setinggi di atas lutut orang dewasa. Padahal tidak terjadi hujan di lokasi sekitar.
Petugas Posko II Dinas PU Puntung mengungkapkan, ketinggian air di Kali Krukut masih di bawah normal. Mulai pukul Senin (3/10) pukul 18.00, ketinggian air mulai mencapai 115 cm. Sedangkan batas normal adalah 150 cm. “Munculnya genangan itu lebih disebabkan penyempitan Kali Krukut, khususnya di kawasan Pondok Labu,” ujar Kabid Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU (DPU) DKI Jakarta Tarjuki, Selasa (4/10).
Baca Juga:
Curah hujan yang melanda wilayah hulu cukup tinggi, mencapai 112 mm. Curah hujan tinggi ini menyebabkan ketinggian air di wilayah hulu sungai seperti Limo, Depok mencapai 115 cm. Meski di bawah normal tapi penyempitan membuat air menjadi meluap.
Menurut Tarjuki, penyempitan terpantau mencapai empat hingga enam meter. Padahal idealnya lebar sungai mencapai 20 meter. Dinas PU DKI Jakarta tidak dapat berbuat banyak mengatasi penyempitan tersebut. Sebab penanganan sungai yang melintas di dua wilayah provinsi itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Sementara Pemprov DKI dalam hal ini DPU hanya berwenang membebaskan lahan yang terjadi penyempitan. “Tahun ini pembebasan lahan di beberapa titik Kali Krukut sudah dimulai,” ungkap Tarjuki.
PENYEMPITAN aliran Sungai Krukut menjadi penyebab banjir yang melanda wilayah Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (3/10). Ketinggian
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS