Penyemprotan Disinfektan Lansgung ke Tubuh Malah Bisa Membahayakan Kesehatan

Penyemprotan Disinfektan Lansgung ke Tubuh Malah Bisa Membahayakan Kesehatan
Sejumlah pakar kesehatan mengatakan penyemprotan cairan disinfektan malah akan membuat bagian tubuh iritasi. (Antara Foto: Asprilla Dwi Adha)

Ia mengatakan solusi aman mencegah penularan virus corona adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mandi, mengganti pakaian setelah melakukan aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak setidaknya satu sama lain dengan orang lain.

Pandemi virus corona

Penyemprotan Disinfektan Lansgung ke Tubuh Malah Bisa Membahayakan Kesehatan
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.

 

Memperhatikan kebersihan pribadi lebih penting

Tapi faktanya secara sains menyebutkan cairan yang mengandung benzalkonium klorida dapat menyebabkan iritasi kulit, bila dipakai berlebihan atau dalam konsentrasi tinggi.

Saat ini mencuci tangan dan membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti tombol lift, telah dianjurkan sebagai upaya perlindungan yang lebih efektif dibandingkan disinfektan.

Hal ini diungkapkan oleh Paul Tambyah dari Perhimpunan Mikrobiologi Klinis se-Asia Pasifik. 

"Penyemprotan mungkin memang murah dan lebih bisa dilihat banyak orang. Tapi saya lebih cara yang lebih efektif adalah dengan lebih memperhatikan kebersihan pribadi dan lingkungan sekitar."

Sejumlah foto dan video yang menunjukkan praktik penyemprotan cairan disinfektan ke udara dari truk atau dari alat penyemprot ke tanah telah menggusarkan banyak pakar kesehatan.

"Menyemprot disinfektan ke jalanan pastinya tidak akan berdampak besar," kata Christopher Lee, mantan Wakil Direktur Kementerian Kesehatan Malaysia, yang juga dokter spesialis penyakit menular.

Tanpa menghiraukan peringatan dari ahli kesehatan, Selasa kemarin, Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya menghadapi pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News