Penyempurnaan Inpres No 3 Tahun 2019 Tidak Dibuat Secara Mendadak
jpnn.com - Penyempurnaan Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional yang hadir di awal tahun 2023 tidak dibuat secara mendadak.
Pembahasan Inpres tersebut sempat terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Tidak heran agenda tersebut dibahas bersama beberapa stakeholder sepak bola nasional, seperti PSSI, Asprov, Askab, Askot dan para klub saat ini.
"Pembahasan Inpres ini sempat tertunda dengan adanya Covid-19. Saat itu jadinya program evaluasi perjalanan Inpres No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional menjadi tertunda," ungkap Amali.
Hadirnya Inpres No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional, Menpora Amali pun menegaskan jika tujuan Pemerintah hanya ingin cabor bola sepak di Indonesia maju dan berkembang.
"Inpres ini merupakan perwujudan dari komitmen serta tanggung jawab pemerintah untuk percepatan pembangunan sepak bola Nasional," tambah pria asal Gorontalo itu.
Dalam penerbitan Inpres ini, Menpora Amali menegaskan sangat hati-hati mengingat takut dianggap sebagai bentuk intervensi oleh FIFA.
Untuk itu, judul dari Inpres tersebut ialah Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
"Sebagai Menpora, saya memberikan dukungan melalui aturan berdasarkan statuta FIFA dan PSSI. Untuk itu saya sangat hati-hati dalam melangkah, sehingga kami tidak masuk terlalu dalam urusan federasi itu namanya intervensi," pungkas Amali.(mcr16/jpnn)
Penyempurnaan Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional yang hadir di awal tahun 2023 tidak dibuat secara mendadak
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara