Penyerahan Bansos untuk Suku Anak Dalam Butuh Proses dan Waktu serta Padan dengan NIK

Misalnya pengejaan nama warga KAT SAD bukan perkara mudah.
Sebab apa yang diucapkan dan yang ditulis sering berbeda.
Hal itu butuh proses dan waktu untuk menyelesaikannya.
“Pengisian NIK-KTP nama warga KAT SAD yang diucapkan dan ditulis kadang beda. Itu Kendala padahal warga mau mendaftarkan anaknya sekolah, sehingga perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dukcapil, ” kata Sukmareni.
Direktur Teknik Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus menyatakan bansos yang diserahkan bagi warga KAT SAD tahap 3, yaitu Maret – April: 14 Maret 2021 sebanyak 27 KPM, 15 Maret 2021 sebanyak 2 KPM, serta 22 Maret 2021 sebanyak 91 KPM.
“Kami sudah teruskan data ke Regional 3 Palembang namun hanya belum full turun, sehingga pembayaran ditunda dengan pertimbangan keamanan, ” ungkap Charles.
Kemudian, pada 4 Mei sudah terima SI data KAT SAD sebanyak 1.196 KPM dan saat masih dalam proses pengolahan danom dan aktivasi cekpos. “Untuk pembayaran akan direncanakan pada Jumat 7 Mei 2021, ” pungkas Charles. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Koordinator Divisi Komunikasi KKI Warsi Sukmareni menyatakan bansos dari Kemensos yang diberikan kepada warga KAT SAD harus padan dengan NIK yang membutuhkan upaya dan tenaga ekstra untuk perekaman data.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat