Penyerahan Bantuan Khusus, Kantor Bupati Manokwari Tegang
Sabtu, 24 Desember 2011 – 14:27 WIB
Karena aksi nekat tersebut, akhirnya ratusan warga yang mengantri sejak pagi, langsung emosi. Mereka mengejar ketiga pelaku. Salah satu pelaku, JF, langsung diamankan oleh beberapa staf Bendahara Khusus. Antisipasi tersebut dilakukan mengingat amukan ratusan warga yang sedang emosi. Sementara, warga lainnya mengejar kedua pemuda itu hingga ke Halaman Kantor Bupati dan berlanjut ke ruas Jalan Pahlawan. Namun upaya mengejar kedua pelaku, tidak berhasil. Mereka pun kembali ke tempat pencairan dana.
Keributan itu pun berlanjut. Beberapa saat mereka meneriakan agar para staf Bendahara Khusus, mengeluarkan pelaku dari dalam ruangan. Tak lama kemudian, polisi pun langsung tiba di TKP dan mengamankan pelaku. Saat pelaku akhirnya digiring oleh polisi, ratusan warga yang masih emosi lantas hendak menggebuki pelaku. Namun jumlah polisi yang lebih banyak tersebut, menyebabkan aksi tersebut tidak dilakukan oleh warga. Warga yang emosi pun berhasil direndamkan oleh polisi dengan tindakan persuasive. Aktivitas pembagian dana bantuan khusus itu pun terus dilanjutkan, dan kondisi kembali berjalan kondusif.
Kapolres Manokwari, melalui Kasat Reskrim AKP Tony Pantano, SIK, dalam keterangannya saat dikonfirmasi wartawan Koran ini kemarin mengaku, adanya peristiwa tersebut. Kasat menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa tiga saksi. “Yang sudah kita periksa yakni JF, dan dua saksi lainnya. Tetapi hingga saat ini kita belum bisa mengetahui modus pengancaman tersebut. Beberapa saksi dari Bendahara Khusus, masih harus dimintai keterangannya, untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan ini,” ujarnya.(sr)
MANOKWARI - Kondisi Kantor Bupati Manokwari Provinsi Papua Barat, Jumat (23/12) sekitar pukul 13.30 WIT menjadi tegang. Lantaran, beberapa warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius