Penyerang Brimob Terindentifikasi, Polisi Cari Bukti
Minggu, 04 Desember 2011 – 19:30 WIB

Penyerang Brimob Terindentifikasi, Polisi Cari Bukti
JAKARTA—Mabes Polri menginstruksikan peningkatan kewaspadaan kepada anggota mereka yang ditempatkan di Papua khususnya Puncak Jaya. Ini menyusul serangan sporadis yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menewaskan dua anggota Brimob Sabtu (3/11) lalu. Mereka tewas dalam upaya evakuasi anggota Brimob yang hendak dibawa ke Rumah Sakit (RS) karena terserang Malaria. Dalam proses itu rombongan ini disergap kelompok bersenjata di sekitar Kali Semen, Kampung Wandigobak, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (3/12) sekitar pukul 15.00 WIT. Selain dua orang ini, seorang polisi lainnya tertembak di bagian paha dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
‘’Karena ini akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Puncak Jaya dan Papua pada umumnya. Petugas saat ini tetap di sana untuk menjaga kondisi-kondisi yang kerap terjadi serangan-serangan sporadis oleh kelompok sipil bersenjata yang memang ada di sana,’’ ujar Kabid Penerangan Umum Divhumas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/12).
Baca Juga:
Seperti diketahui dua anggota Brimob dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat tewas setelah diserang kelompok bersenjata di Papua. Mereka adalah Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah. Dua jenazah itu kini telah dipulangkan ke rumah keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Baca Juga:
JAKARTA—Mabes Polri menginstruksikan peningkatan kewaspadaan kepada anggota mereka yang ditempatkan di Papua khususnya Puncak Jaya. Ini menyusul
BERITA TERKAIT
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- Dapat Remisi Lebaran, 6 Narapidana Rutan Makassar Langsung Bebas
- Pasar Murah di Kalteng: Gubernur Agustiar Menggratiskan 140 Ribu Paket Sembako
- Kabar Gembira untuk PNS dan PPPK, Tuntas Sebelum Khatib Salat Idulfitri Naik Mimbar
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam