Penyerang Jemaat Gereja St Lidwina Diduga Jaringan Santoso
jpnn.com, JAKARTA - Suliono, penyerang empat jemaat Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Jogjakarta, diduga merupakan jaringan teroris.
Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, diduga kuat pelaku merupakan anggota jaringan teror kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kelompok yang lebih dikenal dengan nama Santoso cs itu hingga saat ini memang masih aktif.
Plus, ada beberapa anggota Santoso cs yang masih berupaya merekrut. Perekrutan terjadi di beberapa daerah, seperti Bima, Bali dan Banyuwangi.
Kelompok Santoso cs ini memang terhubung dengan kelompok yang berada di Bima. Istri kedua mendiang Santoso berasal dari Bima.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolda Jogjakarta Brigjen Ahmad Dofiri menuturkan, saat ini pelaku masih masih dalam perawatan dan diupayakan secepatnya diperiksa.
”Untuk motif masih didalami,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos, Minggu (11/2).
Yang utama, sebenarnya anggota polisi mampu untuk melumpuhkan pelaku sebelum melakukan hal yang lebih membahayakan. ”Kalau tidak cepat dilumpuhkan berbahaya,” tuturnya.
Suliono yang merupakan pelaku penyerangan terhadap jemaat Gereja St Lidwina, diduga merupakan anggota jaringan teroris Santoso.
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Komisi III DPR Minta Kapolri Jawab Aduan Masyarakat soal Sengketa Lahan Sawit Ini
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Resmi, Yoyok Sukawi & Joko Santoso Maju Pilkada Kota Semarang 2024
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri