Penyerang Lapas Cebongan Pakai Sepatu Dinas

Kabareskrim Turun Gunung Pimpin Pengusutan

Penyerang Lapas Cebongan Pakai Sepatu Dinas
Penyerang Lapas Cebongan Pakai Sepatu Dinas
Mabes juga akan memeriksa para pejabat di Polda DIJ yang terkait kasus ini. "Untuk menelusuri alurnya, perlu didengar keterangan. Jadi, latar belakang termasuk soal motif masih didalami," kata Nanan.    

     

Ditanya kemungkinan pelaku berasal dari anggota TNI. Nanan mengungkapkan pihaknya tidak mau menduga-duga sebelum tertangkap pelakunya. "Penyelidikan ada mindsetnya,  jadi jangan beropini, tapi dasar hukumnya yang harus ditegakan. Prosedur justice sistemnya harus jelas sesuai prosedur olah TKP dan sebagainya agar tidak ada saling opini dan diperdebatkan," katanya.

     

Soal senjata, Nanan juga menyebut masih dalam proses uji balistik. Sementara yang ditemukan jenis peluru 7,62 mm yang bukan standar TNI maupun Polri.  "Banyak juga yang punya senjata diluar. Pelurunya siapa? uji balistik masih berjalan," kata mantan Kadivhumas Polri ini.

     

Di tempat yang sama, Kabidhumas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan, satu demi satu data lapangan mulai terkumpul. "Ciri-ciri secara umum (pelaku) menggunakan sebo (penutup wajah), rompi warna hitam, sepatu kets ada yang hitam dan sepatu panjang PDL, celana jeans warna biru dan hitam," ujarnya.

     

JAKARTA --- Mabes Polri rupanya berusaha menjawab keraguan publik dalam pengusutan penyerangan Lapas Cebongan Sleman. Kapolri Jenderal Timur Pradopo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News