Penyerangan Ahmadiyah Coreng Citra Indonesia
Rabu, 18 Juli 2012 – 05:43 WIB
Dikatakan Rumadi, penyebab konflik itu merupakan proses penyidikan. Tetapi peristiwa yang penyerangan hingga terjadi kekerasan tidaklah dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Apalagi, lanjut dia, sampai ada kekerasan fisik yang menimbulkan korban luka. Hingga perusakan kekayaan pihak lain tetap tidak bisa diterima. Hal seperti itulah yang menjadikan fokus negara-negara luar. ’’Karena apapun alasannya tindakan melawan hukum tidak bisa dibiarkan,’’ katanya.
Rumadi menambahkan kejadian itu harus segera ditelusuri. Pemerintah terkait, mulai Kementerian Agama, Kepolisian sampai Pemerintah daerah harus mengambil sikap. Menuntaskan persoalan ini.
Jika terlambat, dia khawatir peristiwa tersebut bakal terus meluas. Bahkan kembali mengemuka dalam sidang Universal Periodic Review (UPR) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti beberapa waktu lalu. ’’Sorotan itu hanya bisa dibantah dengan tindakan nyata,’’ katanya.
JAKARTA – Kembali terulangnya kekerasan atas nama agama di Indonesia bakal memantik perhatian masyarakat internasional. Citra Indonesia akan
BERITA TERKAIT
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat