Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka

Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka
Personel TNI-Polri saat evakuasi korban penyerangan KKB di Anggruk, Kabupaten Yahukimo yang menewaskan seorang guru. (ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz)

jpnn.com - JAYAPURA - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengatakan aksi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mengakibatkan satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka. Didimus mengatakan korban yang meninggal ialah wanita yang berprofesi sebagai seorang guru.

Awalnya diinformasikan enam guru kontrak dilaporkan meninggal, namun setelah personel TNI-Polri turun ke Anggruk, ternyata satu orang yang meninggal dunia. Aparat keamanan telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah tersebut. “Saat ini para korban sudah berada di RS Marthen Indey untuk mendapat perawatan,” kata Didimus kepada Antara saat dihubungi dari Jayapura, Minggu (23/3).

Pemerintah Kabupaten Yahukimo sangat menyayangkan kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata karena keberadaan guru untuk mencerdaskan anak-anak di Anggruk.

Apalagi keberadaan wilayah itu jauh dari ibu kota kabupaten, karena membutuhkan waktu 30 menit penerbangan dari Anggruk ke Dekai.

Seharusnya, semua pihak ikut serta menjaga para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Anggruk serta seluruh wilayah di Kabupaten Yahukimo.

"Kita seharusnya ikut menjaga keamanan untuk para guru dan tenaga medis sehingga mereka betah bertugas di kampung yang jauh dengan fasilitas terbatas sehingga anak-anak menjadi cerdas dan sehat," kata Didimus. (antara/jpnn)

Penyerangan yang dilakukan KKB di Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, mengakibatkan satu orang tewas dan enam terluka.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News