Penyerangan Polisi di Medan Berawal dari Warga Kalimantan Disekap

Penyerangan Polisi di Medan Berawal dari Warga Kalimantan Disekap
Penyerangan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Penyerangan polisi bernama Bripda Kelvin di Medan, Sumatera Utara, berawal dari warga Kalimantan disekap.

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan telah menangkap dua orang berinisial DA dan F.

"Sementara tiga orang lainnya, termasuk B, masih dalam pengejaran personel kami," ujar Teddy di Medan, Rabu.

Teddy melanjutkan pelaku DA dan F yang menyerang personel Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan itu ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Kasus penyerangan anggota Polri itu berawal ketika itu seorang warga bernama Reza asal Kalimantan meminta pertolongan kepada Bripda Kelvin karena dirinya disekap sejumlah orang, salah satunya berinisial B.

Mendengar itu, Bripka Kelvin langsung mendatangi lokasi untuk mencoba mengamankan B, tetapi, terjadi perlawanan dan berujung penyerangan sekelompok orang terhadap personel Satlantas Polrestabes Medan tersebut.

"Akibat aksi penyerangan sekelompok orang itu, anggota kami ini mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya, lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis," ucapnya.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu mengatakan pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku penyerangan personel tersebut, yakni DA dan F.

Bripda Kelvin, anggota Polrestabes Medan diserang hingga mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News