Penyerangan Pos Polisi Buntut Perkelahian Prajurit TNI Pratu IS dengan Ipda IR
jpnn.com, MAKASSAR - Penyerangan pos polisi di Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangpina, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan diduga buntut dari perkelahian oknum prajurit TNI dengan anggota polisi.
Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwanto mengatakan penyerangan itu dilakukan oknum anggota TNI.
Penyerangan itu bermula terjadinya perkelahian antara oknum TNI Pratu IS anggota Yonif 726/Tml dengan anggota polisi di Polres Sinjai.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap Pratu IS, dia lewat depan Polres (Sinjai) menggunakan mobil dengan seorang wanita. Tiba-tiba Ipda IR teriak dan keluarkan bahasa kotor. Kemudian datang empat orang yang tak dikenal, sehingga terjadi perkelahian," kata Kolonel Rio Purwanto.
Dia menegaskan kasus ini murni karena salah paham antara keduanya.
Kendati demikian, Pratu IS dan Ipda IR tetap dilakukan proses, meskipun sudah didamaikan.
"Meski sudah dilakukan mediasi dan tanda tangan, Pratu IS diamankan Yonif 726/Tml. Kemudian Ipda IR diproses Propam Polres Sinjai," kata kapendam.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana menyampaikan saat ini tengah dalam proses.
Kapendam Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwanto membenarkan penyerangan pos polisi dilakukan oknum prajurit TNI.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru