Penyerangan TNI Dipicu Pelanggaran Lalu Lintas
Kamis, 07 Maret 2013 – 16:36 WIB

Bangunan mapolres OKU yang hangus terbakar menjadi tontonan masyarakat. Foto : a setiawan/okuekspres
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius menduga, penyerangan oleh 95 orang oknum anggota TNI bermotor ke Mapolres Organ Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, disebabkan kasus pelanggaran lalu lintas yang diwarnai insiden penembakan.
Menurut Suhardi, kasus itu terjadi tanggal 27 Januari 2013 lalu. Dimana seorang anggota TNI inisial Pratu HO tertembak oleh anggota polisi Brigadir WJ yang sedang bertugas di salah satu Pos Polisi di OKU.
Kasus tersebut saat ini sedang diproses di Pengadilan Negeri dan Polres OKU, Brigadir WJ pun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Pratu HO dimakamkan di kampungnya, Sumatera Barat.
Untuk menanyakan kejelasan proses hukum ini, Kamis pagi tadi sekitar 95 orang anggota TNI melakukan unjuk rasa ke Polres OKU. Dugaan sementara, pengunjuk rasa dari TNI tidak puas dengan penjelasan polisi dan melakukan penyerangan.
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius menduga, penyerangan oleh 95 orang oknum anggota TNI bermotor ke Mapolres
BERITA TERKAIT
- Bakamla RI Mengevakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten
- Arus Balik Lebaran, Lebih dari 4 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali Pada Sabtu Ini
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- 685.079 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+2 Lebaran
- 5 Berita Terpopuler: Hal Tak Terduga Muncul, Kepala BKN Keluarkan Pernyataan Tegas, Tolong Setop Rekrut Honorer
- Asuransi Jasindo Mudik Bikin Arus Balik Lebih Aman & Nyaman