Penyerangan Warga, 3 Orang Tewas, Brimob-Anggota Reskrim Sudah Bergerak
jpnn.com, HALMAHERA TENGAH - Pembunuhan menewaskan tiga warga Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Polres Halteng menerjunkan anggota identifikasi serta anggota brimob ke lokasi kejadian.
Kapolres Halmahera Tengah AKBP Nico A Setiawan mengatakan, tim identifikasi Polres Halteng sudah berada di Patani untuk mengidentifikasi identitas tiga korban meninggal.
Sebanyak sepuluh personel Brimob Polres Halmahera Tengah diterjunkan untuk membantu anggota di Patani karena para korban selamat dan meninggal dunia sudah ditemukan.
Hal ini sangat penting selain koordinasi mereka dengan Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Yanto M Asri, untuk melakukan langkah-langkah agar persoalan tidak akan terjadi hal yang serupa dan koordinasi ini perlu agar jangan terulang lagi.
Setiawan mengimbau masyarakat untuk menyerahkan penegakan hukum kepada polisi. "Serahkan kepada kami untuk menyelidiki dan menyidik di lapangan," kata dia.
Sedangkan autopsi korban meninggal tetap dilakukan untuk memastikan identitas korban, luka-luka yang terjadi, dan lain sebagainya.
"Tim sudah berada di Patani yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah," kata AKBP Nico, Rabu (24/3).
Sebelumnya, Martawan (45 ), warga Patani Utara, bersama enam orang berangkat dari Desa Tepeleo menuju pertigaan jalan menuju km 05 Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Sabtu (20/3).
Anggota Brimob dan reskrim diterjunkan ke lokasi kejadian penyerangan yang menewaskan tiga orang warga.
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Tim Jihandak Turun Tangan Sisir Sejumlah Gereja
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi