Penyerapan Anggaran Berjalan Lamban
Sabtu, 20 November 2010 – 16:29 WIB

Penyerapan Anggaran Berjalan Lamban
JAKARTA - Penyerapan belanja pemerintah pusat selama kurun waktu 2010, dinilai lamban. Pengamat ekonomi dari Dana Reksa, Purbaya Yudi Sadewa mengatakan bahwa lambannya penyerapan anggaran di Kementrian dan Lembaga (KL) diakibatkan beberapa hal.
"Penyerapan belanja pusat 2010 berjalan lebih lamban dibandingkan penyerapan tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya bisa banyak, tapi yang paling mendasar selain reformasi birokrasi juga SDM yang kurang memadai agar mempercepat penyerapan,’’ kata Purbaya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (20/11).
Harusnya kata Purbaya, tidak ada alasan KL untuk tidak segera menyerap anggaran. Karena pemerintah sudah melakukan revisi Keputusan Presiden (Keppres) 80 tentang pengadaan barang dan jasa yang selama ini dinilai menghambat pencairan anggaran.
"Tapi percuma saja Keppres direvisi kalau SDM yang menjalankannya tidak bekerja dengan baik. Karena itu tugas pemerintah cukup berat agar penyerapan anggaran ini bisa digesa menjelang akhir tahun. Dampaknya bisa menimbulkan SILPA yang cukup besar, bisa mencapai Rp50 triliun. Itukan sayang sekali,’’ kata Purbaya.
JAKARTA - Penyerapan belanja pemerintah pusat selama kurun waktu 2010, dinilai lamban. Pengamat ekonomi dari Dana Reksa, Purbaya Yudi Sadewa mengatakan
BERITA TERKAIT
- Pertamina Hormati Proses Hukum di Kejagung, Jamin Layanan Energi Masyarakat Tetap Optimal
- Dorong Kesetaraan Gender, Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN & UN Women
- Mentan Amran Ajak Penyuluh Pertanian Bikin Gebrakan Percepat Swasembada Pangan
- Luncurkan Reksa Dana Endowment Fund, BNI Asset Management Gandeng Unpad
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- Kembangkan Kapasitas UMKM di Medan, Bank Mandiri Beri Pelatihan HAKI & Ekspor