Penyerapan Anggaran Daerah Masih Rendah
Kamis, 27 September 2012 – 09:45 WIB
Rendahnya penyerapan anggaran transfer daerah juga menjadi perhatian serius Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Menurut dia, dari tahun ke tahun, alokasi dana transfer ke daerah dalam APBN terus naik dengan harapan bisa mempercepat pembangunan di daerah. "Tapi, nyatanya penyerapan di daerah masih rendah, sehingga efek pembangunan yang diharapkan menjadi tidak optimal," ujarnya.
Untuk memperbaiki penyerapan, lanjut Agus, Kementerian Keuangan secara rutin melakukan pelatihan kepada aparat di pemerintah daerah mengenai tata kelola anggaran daerah. "Sebenarnya, di pusat (Kementerian/Lembaga, Red) penyerapan anggaran juga belum optimal namun sudah meningkat, sedangkan di daerah peningkatannya relatif lambat," katanya.
Sementara itu, realokasi anggaran untuk pos-pos anggaran terus dilakukan. Yang terbaru, kemarin pemerintah dan DPR sepakat untuk memangkas pos belanja perjalanan dinas dalam RAPBN 2013. "Anggaran akan dipotong sekitar 10 persen," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, selama ini besarnya anggaran perjalanan dinas memang sering dikritisi karena dinilai tidak produktif. Dalam RAPBN 2013, anggaran perjalanan dinas baik pemerintah dan DPR tercatat sebesar Rp 21 triliun. Dengan demikian, nantinya anggaran tersebut akan dipangkas sebesar Rp 2,1 triliun. "Ini sudah menjadi arahan pak Presiden," ucapnya. (fal/owi)
JAKARTA--Penyerapan dana dekonsentrasi oleh pemerintah daerah masih tergolong rendah meski cenderung meningkat. Data yang dikeluarkan Tim Evaluasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing