Penyerapan Anggaran Penanggulangan Covid-19 Terus Dikebut
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan akselerasi penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditujukan untuk menanggulangi dampak Covid-19.
Hingga 11 November 2020, dana terserap mencapai Rp 386,01 triliun atau 55,5 persen dari pagu anggaran yang bernilai Rp 695,2 triliun.
Blok anggaran UMKM menjadi yang paling besar mengakselerasi pencairan.
Nilainya mencapai Rp 95,62 triliun atau 83,3 persen dari pagu anggaran.
Adapun pencairan yang terendah berasal dari blok pembiayaan korporasi yang baru mencapai Rp 2,001 triliun atau 3,2 persen dari pagu.
“Pemerintah pun berharap bisa mengoptimalkan penyerapan anggaran sampai akhir tahun 2020,” ucap Tenaga Ahli Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Galih Satwiko, Selasa (17/11).
Pada kesempatan ini, Galih juga menjelaskan upaya pemerintah dalam melakukan refocussing dan realokasi anggaran PEN pada 31 Oktober 2020.
Dari realokasi anggaran PEN, ada dua blok anggaran yang naik cukup tinggi.
Pemerintah terus melakukan akselerasi penyerapan anggaran yang ditujukan untuk menanggulangi dampak Covid-19.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya