Penyerapan APBN Masih Rendah
Kamis, 26 Agustus 2010 – 15:19 WIB
JAKARTA -- Hingga memasuki kuartal III 2010, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih rendah. Sebagian besar penyerapan bahkan masih menunjukkan angka dibawah 50 persen.
Melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (26/8), Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Agus Supriyanto menjelaskan bahwa penyerapan anggaran sampai dengan awal Agustus 2010 sebenarnya relatif sudah cukup baik, yakni mencapai sekitar Rp539 triliun atau 54,4 persen dari Rp1.129,1 triliun APBN-P 2010.
Namun bila melihat secara detail lagi, maka terlihat penyerapan APBN masih cukup lamban. Diantaranya, realisasi penerimaan dari perpajakan masih sekitar Rp401 triliun (54%) dan PNBP Rp138 triliun (55,8%).
Realisasi belanja negara baru mencapai Rp499,7 triliun (44,4%). Didukung dari belanja Kementrian Lembaga sebesar Rp147 triliun (40,2%), subsidi Rp74,4 triliun (37%), dan transfer ke daerah R190triliun (55,2%).
JAKARTA -- Hingga memasuki kuartal III 2010, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih rendah. Sebagian besar penyerapan bahkan
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru