Penyerapan Belanja Negara Rendah
Rabu, 22 Desember 2010 – 09:54 WIB
Menkeu pun mengatakan bahwa sejalan dengan perkembangan berbagai indikator ekonomi makro tahun 2010 tersebut, serta langkah-langkah kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah, maka realisasi APBN-P tahun 2010 sampai akhir November 2010 mengalami surplus sebesar Rp 15,9 triliun. Sebagai perbandingan, kinerja APBN-P dalam periode yang sama tahun 2009, justru mengalami defisit sebesar Rp 51,2 triliun.
Dari perkembangan realisasi APBN-P 2010 tersebut, realisasi pendapatan negara dan hibah mencapai Rp 833,2 triliun, atau 84,0 persen dari target dalam APBN-P 2010. "Kinerja realisasi pendapatan negara tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya yang baru mencapai 81,3 persen," kata Menkeu lagi.
Disebutkan, realisasi tersebut terdiri dari realisasi penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 616,5 triliun atau 82,9 persen dari targetnya di APBN-P 2010, serta realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 215,8 triliun atau 87,3 persen dari target, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja pencapaian tahun sebelumnya sebesar 75,8 persen. (afz/jpnn)
JAKARTA - Sudah menjadi penyakit lama, bila penyerapan anggaran di akhir tahun sering mengalami perlambatan. Namun penyerapan Anggaran Pendapatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi