Penyerapan Bidik Misi Jauh dari Kuota
Kamis, 31 Mei 2012 – 06:06 WIB

Penyerapan Bidik Misi Jauh dari Kuota
Illah menegaskan bahwa proses seleksi bidik misi sangat ketat. Terutama terkait prestasi akademik. Cukup sulit mencari calon mahasiswa yang memiliki nilai akademik yang baik dan memenuhi syarat. Namun, pemerintah akan tetap berupaya memenuhi kuota program bidik misi hingga seluruh kursi terisi.
"Kita punya kuota 40 ribu dan pak menteri sudah instruksikan untuk tetap mencari lagi sasaran program ini. Caranya gimana, terserah perguruan tinggi. Yang penting kuota terpenuhi," katanya.
Meski mengejar target, Illah mengingatkan jangan sampai program tersebut salah sasaran. Seperti yang terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Di kampus tersebut ada dua anak dosen yang menerima beasiswa bidik misi. Terkait kasus tersebut, Illah memastikan pemerintah telah menjatuhkan sanksi dengan cara menghentikan pemberian beasiswa kepada keduanya.
JAKARTA - Program beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi (Bidik Misi) belum terserap sesuai dengan kuota. Dari kuota 40 ribu mahasiswa, yang
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral