Penyerapan di Pusat Tersendat, di Daerah Masih Rendah
Rabu, 22 Desember 2010 – 14:41 WIB

Penyerapan di Pusat Tersendat, di Daerah Masih Rendah
JAKARTA — Bukan hanya anggaran di pemerintah pusat yang penyerapannya rendah. Di pemerintah daerah (Pemda) pun anggaran anggaran yang terserap daerah juga ikut rendah pada tahun 2010 ini. Dalam rilis Kementrian keuangan yang diterima wartawan, Rabu (22/12) realiasi transfer ke daerah per November 2010 tercatat sebesar Rp291,6 triliun atau 84,6 persen dari pagu APBN-P 2010.
"Realisasi ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi penyerapan tahun sebelumnya sebesar 85,9 persen dari APBN-P 2009," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Realisasi tersebut dipengaruhi oleh realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk tunjangan profesi guru yang baru mencapai 50 persen. Selain itu realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) juga lebih rendah dari realisasi periode yang sama tahun 2009, karena masih rendahnya realisasi DAK bidang pendidikan.
"Hal ini berkenaan dengan perubahan kebijakan pelaksanaan DAK bidang pendidikan dari mekanisme hibah ke daerah menjadi pengadaan barang, sebagai amanat UU APBN-P 2010," kata Agus.
JAKARTA — Bukan hanya anggaran di pemerintah pusat yang penyerapannya rendah. Di pemerintah daerah (Pemda) pun anggaran anggaran yang terserap
BERITA TERKAIT
- Akademisi Dorong Pemerintah Sosialisasi Tata Kelola LPG 3 Kilogram Lebih Masif
- Wartsila Meluncurkan Mesin Terbaru 46YS, Lebih Efisien & Berkelanjutan
- Hadir di Apotek K-24, Ovisure Gold Jamin Keamanan & Kemudahan Akses Konsumen
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Pertamina NRE Beber Manfaat Perdagangan Karbon di Forum Ini, Apa Saja? Simak ya
- Perkuat Sinergi, BNI dan ACC Lakukan Kerja Sama Layanan Autopay