Penyerapan Loyo, Anggaran Dipotong
Jumat, 20 Agustus 2010 – 02:02 WIB
Menurut Anny, dana yang dipotong tersebut nanti akan dialihkan ke sektor atau kementerian/lembaga lain yang bisa melaksanakan penyerapan anggaran dengan bagus dan produktif. "Tapi, tidak boleh mendadak dialihkan ke program lain. Nanti programnya belum siap," terangnya.
Baca Juga:
Selama ini, kualitas penyerapan anggaran pemerintah memang tidak kunjung membaik. Seret di awal tahun dan baru melonjak di akhir tahun. Bahkan, sering pula anggaran tidak terserap karena rendahnya kinerja pelaksana anggaran.
Data Kementerian Keuangan menunjukkan, realisasi penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat hingga semester I 2010 hanya Rp 234,2 triliun. Itu baru 30 persen dari pagu APBNP 2010 yang sebesar Rp 781,5 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pelaksanaan sistem anggaran berbasis kinerja. "Intinya, penyerapan anggaran harus makin berkualitas," ujarnya.
Apalagi, porsi belanja pemerintah akan terus ditingkatkan. Dalam RAPBN 2011, alokasi anggaran belanja pemerintah pusat mencapai Rp 823,6 triliun atau naik Rp 42,1 triliun dibandingkan dengan pagu anggaran pada APBNP 2010. (owi/oki)
JAKARTA - Seluruh instansi pemerintah kini harus mulai membenahi kualitas penyerapan anggaran. Sebab, mulai tahun depan aturan reward and punishment
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- Indonesia Re Fokus Transformasi Bisnis & Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi
- Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi Keuangan & Bagikan 337 Asuransi Mikro untuk Siswa dan Nelayan
- AC AQUA Terbaru Diklaim Menawarkan Sederet Fitur Pintar, Simak Nih!
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri
- Konsisten Terapkan GMP, MIND ID Sabet Prestasi di Good Mining Practice Award 2024