Penyerbuan Al-Aqsa Dikecam
Selasa, 27 Oktober 2009 – 07:36 WIB
DAMASKUS - Pemerintah Syria mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Israel terhadap para pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Minggu (25/10) lalu. Syria pun mendorong komunitas dunia untuk menunjukkan sikap serupa terhadap kebrutalan Negeri Yahudi itu. Harian Yahudi Ynetnews melaporkan, Syria meyakini Israel berusaha melakukan invasi terhadap Al-Aqsa. Sikap itu dinilai Damaskus merupakan bagian dari upaya Israel untuk men-Yahudikan Jerusalem dan menghancurkan Masjid Al-Aqsa. Guna meredakan ketegangan, sejak kemarin (26/10) kepolisian Israel membuka kembali situs tersebut bagi para turis dan penziarah Muslim .
"(Pemerintahan) Syria mencela aksi kekerasan Israel yang melawan keberadaan Masjid Al-Aqsa," ungkap pihak Kementerian Luar Negeri Syria seperti dilansir AFP Senin (26/10).
Baca Juga:
Minggu (25/10) lalu, pasukan keamanan Israel menerobos masuk Al-Aqsa dan berupaya menangkap sejumlah pemuda Palestina yang berada di dalamnya. Kekerasan tak bisa dihindari ketika para pemuda Palestina melakukan perlawanan. Pasukan Israel pun menembakkan peluru karet dan gas air mata. Israel mengklaim melakukan serangan tersebut karena anak-anak muda di Al-Aqsa tadi bertanggung jawab atas aksi pelemparan batu terhadap turis dan penziarah non-muslim yang terjadi bulan lalu.
Baca Juga:
DAMASKUS - Pemerintah Syria mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Israel terhadap para pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa pada
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan