Penyesalan Seorang Pengedar dan Pengguna Ganja
Tidak berhenti di situ, polisi lalu melakukan pengembangan terkait asal usul ganja itu berdasarkan informasi dari Bagus yang menyebut dirinya mendapatkan ganja dari Laksaka.
“Kami kemudian menuju rumah Laksaka untuk menggeledah,” ujarnya.
Menurut Sugeng, saat tiba di rumah Laksaka, polisi mendapati tersangka sedang tidur. Polisi kemudian mengamankannya, serta melakukan penggeledahan.
“Kami menemukan tiga poket ganja yang beratnya sekitar 1 gram,” tambahnya.
Dari pengakuan Laksana, dirinya mendapatkan ganja tersebut dari temannya di Madura.
Jika bisa menjual 14 poket ganja, dirinya akan mendapatkan imbalan Rp 200 ribu. Setiap poketnya dijual Rp 50 ribu kepada pelanggannya.
“Saya sudah enam bulan jadi pengedar ganja,” aku pria yang memiliki banyak tato ini.
Sementara itu, Arip bekerja sebagai buruh pabrik di Gedangan itu mengaku hanya pengguna. Dia iseng merokok dengan ganja.
Satresnarkoba Polresta Sidoarjo, Jawa Timur menggulung jaringan pengedar dan pengguna ganja, Selasa (6/6) malam.
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah
- Bea Cukai dan BNNP Musnahkan Barang Bukti Ganja Hasil Penindakan di Cilegon
- Geledah 2 Mobil, Bea Cukai Teluk Bayur dan BNNP Sumbar Menemukan Ratusan Paket Ganja
- Terlibat Bisnis Narkoba Lagi, Samsul Bahri Mantan Narapidana Ini Ditangkap BNN
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar