Ini Penyesalan Terbesar Nurul Arifin Setelah Putrinya Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Aktris sekaligus poliltikus Nurul Arifin mengungkapkan penyesalan terbesar setelah anaknya, Maura Magnalia meninggal dunia.
Istri Mayong Suryo Laksono itu mengakui selama ini terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu bersama keluarga.
"Mungkin karena saya orang yang sibuk waktu itu, sangat amat padat sekali," kata Nurul Arifin, dikutip dari kanal NitNot di YouTube, Rabu (26/1).
Dia mengatakan bahwa kepergian putrinya itu menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya.
"Jadi, saya merasa harus lebih banyak waktu buat keluarga. Enggak ada yang terlambat sih," tuturnya.
Dia juga menyesal telah memaksakan putrinya untuk mencari pekerjaan, padahal mendiang ingin terus bersekolah hingga jadi profesor.
"Saya menyesal juga sih mendorong-dorong dia untuk kerja, padahal dia inginnya sekolah," ujar Nurul.
Maura Magnalia meninggal dunia akibat henti detak jantung pada Selasa (25/1) pukul 05.37 WIB.
Nurul Arifin mengungkapkan penyesalan terbesai setelah anaknya, Maura Magnalia meninggal dunia.
- Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
- Prabowo-Gibran Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru
- Nurul Golkar Sebut Ada Pihak yang Ingin Memecah Belah TNI Lewat Andika dan Dudung
- Andika dan Dudung di Mata Nurul Arifin
- DPR Masih Bahas RUU PDP, Ada Perdebatan soal Sanksi
- Nurul Arifin Ajak Masyarakat Pegang Budaya Bangsa dalam Berinteraksi di Dunia Digital