Penyesalan Wakil Ketua DPRD Tegal Setelah Jadi Tersangka Kasus Konser Dangdut
jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah masih menangani kasus dangdutan yang menyeret Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo. Setelah resmi dijadikan tersangka pada Senin (28/9), Wasmad pun mengaku bersalah dan menyampaikan permintaan maaf.
“Pelaku mengakui secara jujur bahwa telah melakukan konser dangdutan secara besar-besaran dan mengundang lebih dari 1000 orang,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, Jumat (2/10).
Menurut Iskandar, pelaku memaksa menggelar dangdutan padahal polsek setempat sudah mengeluarkan surat imbauan agar konser tidak digelar.
“Bahkan ketika diimbau untuk dilakukan pembubaran tidak dilaksanakan,” tambah kabid humas.
Saat ini, berkas penyidikan untuk kasus tersebut telah disusun lengkap dan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Dalam kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 216 KUHP dengan ancaman hukuman kurang lebih satu tahun dan Pasal 93 tentang Karantina Kesehatan dengan ancaman hukuman 4,5 bulan.
"Tersangka kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, untuk selanjutnya tersangka akan dikenakan wajib lapor hari Senin dan Kamis setiap minggunya sampai hasil penelitian berkas dari Kejati diturunkan,” pungkas kabid humas. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo mengaku sudah bersalah karena memaksa menggelar konser dangdut di tengah pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 522 Polisi Dikerahkan Untuk Kawal Debat Perdana Pilgub Jateng
- Belum Cukup Bukti, Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma
- Komitmen Perangi Narkotika, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan 12 Kg Sabu-Sabu
- 5 Perampok Bersenjata Tajam Ditangkap, Salah Satunya Kucing, Lihat tuh Mukanya