Penyesuaian DAU Kurangi Dana Menganggur

jpnn.com, JAKARTA - Rendahnya serapan belanja pemerintah daerah (pemda) menjadi kendala bagi pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengurangan dana transfer daerah, terutama dana alokasi umum (DAU), bisa membuat dana idle atau menganggur di perbankan daerah menurun.
Berdasar data Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, hingga akhir Januari 2017, dana idle di daerah mencapai Rp 144,31 triliun.
Jumlah tersebut lebih rendah 20,14 persen daripada Januari tahun lalu senilai Rp 180,71 triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan Desember 2015, terjadi kenaikan sebesar 72,11 persen.
Pada Desember tahun lalu, dana idle mencapai Rp 83,85 triliun.
Pengamat ekonomi Indef Eko Listiyanto menuturkan, dana idle yang mengendap di daerah diprediksi makin berkurang.
’’Secara teoretis, kebijakan itu memang bisa mengurangi jumlah dana menganggur di daerah. Sebab, jika penerimaan negara menurun, besaran DAU juga akan menurun,’’ jelas Eko akhir pekan lalu.
Rendahnya serapan belanja pemerintah daerah (pemda) menjadi kendala bagi pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian