Penyesuaian Tarif Listrik Penyumbang Utama Inflasi
jpnn.com - jpnn.com - Penyesuaian tarif tenaga listrik menjadi penyumbang utama inflasi hingga minggu kedua Februari 2017.
Bank Indonesia mencatat, inflasi mencapai 0,35 persen.
Inflasi komponen bahan pangan bergejolak (volatile food) juga mulai naik, terutama komoditas cabai.
”Namun, daging, telur, ayam, dan bawang merah masih mengalami deflasi,” kata Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, Jumat (10/2).
Sejauh ini, lanjut dia, koordinasi dengan pemerintah tentang penentuan harga administered price terus berlangsung.
Agus berjanji menyarankan waktu yang tepat kepada pemerintah agar tekanan harga tidak terlalu meninggi.
Kemarin, BI merilis data defisit transaksi berjalan.
Defisit transaksi berjalan pada kuartal IV 2016 turun menjadi USD 1,8 miliar atau 0,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Penyesuaian tarif tenaga listrik menjadi penyumbang utama inflasi hingga minggu kedua Februari 2017.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Airlangga Hartarto: Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga