Penyewa Rumah Semakin Tertekan Akibat Kenaikan Biaya Hidup di Australia
"Kami mendapatkan kenaikan uang pensiun sebesar A$20. Tapi apa yang terjadi? Harga bensin dan makanan juga naik," tuturnya.
Elaine mengaku khawatir karena masa sewa rumahnya berakhir pada Agustus nanti sehingga dia menerima tawaran perumahan sosial.
Biaya sewa di perumahan sosial adalah setengah dari sewa yang dia bayar saat ini.
Dia mengaku senang bila teman-temannya mengajak makan siang di luar, dan dia bisa mengiyakannya karena punya kemampuan untuk membayar makanan.
"Pemerintah harus memahami bahwa krisis perumahan itu nyata. Mereka tampaknya mengabaikannya dan tidak mengeluarkan uang untuk perumahan umum. Berhenti membangun stadion dan mulailah membangun rumah yang terjangkau," tutur Elaine.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Untung saja Siobhan Joseph menyukai suhu dingin. Karena selama musim dingin, warga Sydney, Australia, ini tak mampu membayar biaya pemanas di tempat tinggalnya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis