Penyidik Antar Surat Panggilan Dua Petinggi PKS
Selasa, 07 Mei 2013 – 20:23 WIB
JAKARTA -- Kedatangan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hanya untuk menyegel lima mobil yang diduga terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian tersangka bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Penyidik datangjuga untuk mengantarkan surat panggilan kepada Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin dan Presiden PKS, Anis Matta untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK.
"Tadi dalam perjalanan ke DPP PKS, kita juga hendak menyampaikan surat panggilan ke Hilmi Aminuddin dan Anis Matta,“ kata Johan di Kantor KPK, Selasa (7/5).
Bekas wartawan ini membantah pemanggilan itu karena adanya penolakan eksekusi lima unit mobil oleh sekelompok massa di Kantor DPP PKS. "Surat sudah disampaikan ke DPP (PKS),“ ungkap Johan.
JAKARTA -- Kedatangan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hanya untuk menyegel lima mobil
BERITA TERKAIT
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya
- Tangani Masalah Pagar Laut, TNI AL dan KKP Evaluasi Cara Terbaik Bantu Nelayan
- Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran Indonesia
- Survei Kepuasan Publik Capai 80 Persen, Prabowo: Kami Bekerja Tanpa Lelah
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan