Penyidik Bareskrim Turun ke Nganjuk, Puluhan Orang Diperiksa
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri masih mengusut kasus dugaan suap jual beli jabatan yang dilakukan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Penyidik dari badan berlambang busur panah diturunkan ke Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (25/5) untuk memeriksa sejumlah saksi.
“Anggota sedang di Nganjuk untuk kepentingan melengkapi pemberkasan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan, Selasa.
Sementara itu Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut ada puluhan saksi yang diperiksa terkait kasus jual beli jabatan itu.
“Ada giat pemeriksaan saksi dari Nganjuk dilaksanakan di Polres Nganjuk. Ada 24 saksi yang diperiksa," ucap Rusdi.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, pemeriksaan dilakukan mulai Selasa hingga Jumat (28/5) mendatang.
“Pemeriksaan terkait dengan pengisian jabatan di Pemkab Nganjuk,” kata Rusdi.
Namun, dia tidak memerinci siapa saja dan dari mana saja saksi yang diperiksa dalam kasus hasil OTT KPK bersama Bareskrim itu.
Penyidik Bareskrim memeriksa puluhan saksi kasus suap jual beli jabatan oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dkk.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba dan Judi Online di Jambi
- Bareskrim Diminta Tinjau Ulang Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro