Penyidik Gayus Hanya Dihukum Minta Maaf
Selasa, 08 Februari 2011 – 21:21 WIB
JAKARTA—Satu persatu para perwira Polri yang diduga terlibat dalam dugaan sindikasi mafia hukum dalam kasus Gayus Tambunan mendapatkan ganjaran. Setelah merekomendasikan pemecatan terhadap AKP Sri Sumartini, majelis Kode Etik Mabes Polri memvonis AKBP Mardiani penyidik yang memeriksa Gayus terbukti melakukan perbuatan tercela. Seperti diberitakan sebelumnya Mardiani diduga kuat terlibat dalam kasus Gayus bersama sejumlah perwira lainnya seperti Brigjen (pol) Raja Erizman, Brigjen (pol) Edmon Ilyas, Kombespol Pambudi Pamungkas danKombespol Eko Budi Sampurno .
Hanya saja, hukuman yang dijatuhkan majelis kepada Mardiani tak seberat Sumatini atau Kompol Arafat Enanie yang lebih dulu divonis. Majelis hanya meminta Mardiani meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan kala menyidik Gayus Tambunan. ‘’AKBP Mardiyani telah divonis terbukti melakukan perbuatan tercela,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (8/2).
Permintaan maaf ini sendiri menurut Boy Rafli akan dilakukan secara tertulis kepada instansi. Hanya saja meski dinyatakan bersalah, Mardiani tak direkomendasikan dipecat. Hanya mendapatkan hukuman ringan dalam bentuk mutasi jabatan dan meminta maaf. ‘’ Tidak ada keputusan pimpinan sidang seperti itu (pemecatan). Dimutasikan,’’ tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Satu persatu para perwira Polri yang diduga terlibat dalam dugaan sindikasi mafia hukum dalam kasus Gayus Tambunan mendapatkan ganjaran.
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional