Penyidik KPK Bakal Sambangi Kementan Tiap Minggu

jpnn.com - Direktur Litbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Wardian mengaku terus meningkatkan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk bisa mencegah tindak pidana rasuah.
Bahkan, penyidik KPK setiap pekannya hadir di Kementan untuk berkoordinasi dan mencegah korupsi.
"Per tahun ini, kami akan hadir di Kementan minimal seminggu sekali, (penyidik) bakal menempati tempat yang disediakan Pak Menteri," kata Wawan dalam acara Rakernas Pembangunan Pertanian 2019 di Hotel Bidakada, Jakarta, Senin (14/1).
Wawan menyebutkan, tindakan ini sebagai bentuk keseriusan lembaga antirasuah dalam mencegah tindak pidana korupsi di sektor pertanian atau pangan. Apalagi, sektor ini masuk dalam salah satu prioritas KPK.
"Untuk memperlihatkan bahwa komitmen kami kepada Kementerian Pertanian, khususnya masalah ketahanan pangan di sini, bahwa kami serius," ujarnya.
Wawan menuturkan, bahwa sejak toga tahun yang lalu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyediakan tempat bagi KPK demi memudahkan pencegahan terjadinya potensi tindak pidana korupsi.
Dia menyebutkan, KPK melalui Deputi Pencegahan mempunyai komitmen bersama dengan seluruh warga Kementan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi karena pencegahan hingga penindakan kejahatan kategori luar biasa ini harus dilakukan bersama-sama semua elemen.
"KPK tidak bisa bekerja sendiri, kita semua harus bekerja bersama-sama. Semua harus punya kontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," tandas dia. (cuy/jpnn)
KPK berencana mengirim penyidik ke Kementan setiap pekan untuk berkoordinasi dan mencegah koruspi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia