Penyidik KPK Belum Tiba, Demo Datang Lebih Awal
Kamis, 29 April 2010 – 11:48 WIB

Penyidik KPK Belum Tiba, Demo Datang Lebih Awal
JAKARTA- Pemeriksaan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tampaknya memang lain dari pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh KPK selama ini. Selain melakukan pemeriksaan di kantor Kemenkeu, penyidik KPK juga tak kunjung muncul-muncul hingga jadwal yang telah ditentukan. Padahal penyidik KPK dengan 8 mobil di laporkan sudah berangkat dari kantor KPK jalan Rasuna Said sejak pukul 10.00 WIB. Sementara itu, puluhan petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Kemenkeu, terlihat berjaga-jaga disetiap pintu masuk dan pintu alternatif menuju ke loby utama Kemenkeu. Saat ditanyakan perihal waktu kedatangan penyidik KPK, para anggota Pamdal ini memilih tidak banyak berkomentar."Kami juga tidak tahu. Kami cuma ditugaskan berjaga-jaga saja," kata seorang anggota Pamdal tanpa menyebutkan nama.
Puluhan wartawan yang telah menunggu kedatangan penyidik sejak pagi, terpaksa harus menelan kekecewaan, karena hingga pukul 11.00 WIB, belum terlihat tanda-tanda rombongan penyidik KPK masuk melewati pintu utama Kemenkeu yang terletak di jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat tersebut.
Meski belum terlihat tanda-tanda penyidik KPK akan datang, para pewarta ini tetap setia menanti kemunculan penyidik KPK untuk memeriksa Sri Mulyani dalam kasus bailout Bank Century. Bahkan beberapa wartawan, terlihat berjaga di beberapa pintu alternatif lainnya seperti di pintu belakang dan basement. Namun penyidik KPK tetap tidak kelihatan.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemeriksaan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tampaknya memang lain dari pemeriksaan yang biasa
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045