Penyidik KPK Cecar Setya Novanto Soal Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku dicecar penyidik soal sistem pencalonan kepala daerah di Golkar. Hal itu diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan hampir 4,5 jam.
"Yah bicara soal masalah mengenai pilkada (pemilihan kepada daerah) secara keseluruhan. Ya masalah sistem aja," kata Setya di KPK, Jakarta, Selasa (7/1).
Setya menyatakan, Golkar tidak mengeluarkan dana sepeserpun kepada calon yang mereka usung. Partai berlambang pohon beringin itu hanya mengeluarkan biaya untuk survei.
"Ya masalah sistem aja. Kan kita tidak membiayai itu tapi hanya masalah terkait dengan survei aja. Itu untuk pencalonan golkar semua. Kita hanya pembiayaan survei saja tidak ada lain-lain," ujar Setya.
Seperti diketahui, Setya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tersangka mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
Akil ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten di MK. Akil juga disangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait penanganan sengketa pilkada. Ia pun dijerat dengan dugaan tindak pidana pencucian uang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Bendahara Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku dicecar penyidik soal sistem pencalonan kepala daerah di Golkar. Hal itu diungkapkannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan