Penyidik KPK Dari Unsur TNI Wujud Kegeraman
jpnn.com - JAKARTA- Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti angkat suara terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi akan akan meminta penyidik dan sekretaris jenderal dari TNI.
Menurut Ray, hal itu bisa dimaknai sebagai kegeraman banyak kalangan atas situasi yang berkembang antara KPK dengan polisi. Hampir dalam empat bulan terakhir, perhatian publik banyak tersita konflik KPK dengan polisi.
"Kebutuhan untuk membersihkan lembaga penegak hukum dari suap dan korupsi merupakan agenda utama pemberantasan korupsi. Maka dengan keberadaan TNI dalam unsur penyidik, akan bisa menurunkan ketergantungan KPK. Sekaligus ancaman-ancaman untuk ditetapkan sebagai tersangka akan makin sedikit," terang Ray, Jumat (8/5).
Namun, hal itu nampaknya sulit terealiasasi. Menurut Ray, kesiapan TNI berpartisipasi dapat dilihat dalam beberapa hal hal. Salah satunya ialah reaksi keras KPK atas sikap kepolisian yang terlihat terus mencari kesalahan pimpinan dan anggota KPK untuk kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Sikap tersebut memerlihatkan ancaman pemidanaan terhadap KPK dalam bekerja selalu mengemuka. Kondisi ini, sambung Ray, menimbulkan ketidaknyamanan. Sementara, pada saat yang sama, dukungan terhadap pimpinan dan penyidik KPK dari elite negara sangat lemah. (gir/jpnn)
JAKARTA- Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti angkat suara terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi akan akan meminta penyidik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Selain Diperiksa Kejagung, Zarof Ricar juga Digarap Tim Mahkamah Agung
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Polda Sumut Ungkap 89 Kasus Narkoba Selama Sepekan, Sita 55 Kg Sabu-Sabu
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- Jaksa Tolak Dengarkan Kesaksian Suami & Adik Terdakwa di Sidang Kasus Sumpah Palsu
- Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap, Begini Perannya