Penyidik KPK Dari Unsur TNI Wujud Kegeraman
![Penyidik KPK Dari Unsur TNI Wujud Kegeraman](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150508_172032/172032_802818_kpk.jpg)
jpnn.com - JAKARTA- Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti angkat suara terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi akan akan meminta penyidik dan sekretaris jenderal dari TNI.
Menurut Ray, hal itu bisa dimaknai sebagai kegeraman banyak kalangan atas situasi yang berkembang antara KPK dengan polisi. Hampir dalam empat bulan terakhir, perhatian publik banyak tersita konflik KPK dengan polisi.
"Kebutuhan untuk membersihkan lembaga penegak hukum dari suap dan korupsi merupakan agenda utama pemberantasan korupsi. Maka dengan keberadaan TNI dalam unsur penyidik, akan bisa menurunkan ketergantungan KPK. Sekaligus ancaman-ancaman untuk ditetapkan sebagai tersangka akan makin sedikit," terang Ray, Jumat (8/5).
Namun, hal itu nampaknya sulit terealiasasi. Menurut Ray, kesiapan TNI berpartisipasi dapat dilihat dalam beberapa hal hal. Salah satunya ialah reaksi keras KPK atas sikap kepolisian yang terlihat terus mencari kesalahan pimpinan dan anggota KPK untuk kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Sikap tersebut memerlihatkan ancaman pemidanaan terhadap KPK dalam bekerja selalu mengemuka. Kondisi ini, sambung Ray, menimbulkan ketidaknyamanan. Sementara, pada saat yang sama, dukungan terhadap pimpinan dan penyidik KPK dari elite negara sangat lemah. (gir/jpnn)
JAKARTA- Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti angkat suara terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi akan akan meminta penyidik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Undip, KLHK Ingin Memperkuat Generasi Muda dalam Tata Kelola Karbon dan Kedaulatan Indonesia
- Polda Riau Bergerak Cepat, 5 Kg Sabu-sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi Gagal Beredar di Dumai
- Tuntutan Jaksa KPK Sebut Eks Mentan Tamak, Guru Besar Hukum Pidana: Harus Berdasar Fakta Persidangan, Jangan Asumsi
- Menuju Padmamitra Award DKI, Forum CSR DKI Jakarta Gelar CFD Clean Up
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tak Masuk Pendataan BKN Bertahap, tetapi Susah Daftar PPPK, Para Guru Malah Tersiksa
- Hari Bhayangkara ke-78, Irjen Iqbal Berterima Kasih kepada Tim Polda Riau