Penyidik KPK Garap Saksi di Singapura

jpnn.com - JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dikirim ke Singapura. Tim akan memeriksa saksi terkait dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan lembaganya akan bekerja sama dengan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) untuk melakukan pemeriksaan.
"Sehari dua hari lagi ada penyidik yang akan pergi ke sana untuk kemudian (memeriksa) saksi yang tidak ada di Indonesia," kata Agus, Kamis (17/11).
Ia menambahkan, diduga ada pejabat konsorsium Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) pemenang tender e-KTP di Singapura. "Pada waktu itu yang ikut konsorsium, anggota konsorsium pergi ke sana," ujarnya.
Karenanya, Agus berharap penyidik KPK bisa melakukan pemeriksaan di Singapura. Terlebih lagi KPK akan bekerja sama dengan lembaga antikorupsi di sana untuk memudahkan kerja penyidik.
"Mudah-mudahan kami bisa lakukan pemeriksaan juga," tegasnya seraya mengatakan ini bukan untuk memeriksa aliran uang proyek e-KTP. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dikirim ke Singapura. Tim akan memeriksa saksi terkait dugaan korupsi proyek kartu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini