Penyidik KPK Harus Dapat Pengamanan Berlapis
jpnn.com, JAKARTA - Penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diharapkan menjadi pembelajaran dalam hal pengamanan penyidik KPK.
Menurut mantan Ketua KPK Abraham Samad, harus ada ada pengamanan berlapis untuk penyidik KPK agar kejadian Novel tidak terulang lagi.
"Seharusnya memang seperti itu (pengamanan berlapis). Karena saya lihat pengamanan di KPK agak minimalis,” kata dia di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Samad yang juga seorang advokat ini menambahkan, negara wajib melindungi pihak yang memberantas korupsi.
Menurut dia, kalau negara tidak hadir, pemberantasan korupsi bakal terganggu.
"Kita tidak mau koruptor itu menang, mengalahkan republik ini. Oleh karena itu kita harus terus maju, semangat, dan harus terus memberikan dukungan kuat bagi KPK,” sambung dia. (mg1/jpnn)
Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga saat ini belum diselesaikan kepolisian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- Sikap Sejuk Megawati saat Bahaya Mengancam Jokowi
- Gibran Birokrasi
- Diskusi Publik IAAC Hasilkan Petisi Mengecam Intervensi Terhadap KPK
- Samad Sebut Kelakuan Firli Bocorkan Dokumen Kasus Tak Bisa Ditoleransi, Harus Dipidana
- 3 Eks Pimpinan KPK Sampai Ikut Demo dan Laporkan Firli Bahuri ke Dewas