Penyidik KPK Sasar Kantor DPRD dan Dinas PU Bengkalis

jpnn.com, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua lokasi berbeda di Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (19/3). Penggeledahan itu dalam rangka penyidikan kasus dugaan rasuah dalam pembangunan proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih yang dibiayai APBD Bengkalis 2013-2015.
Penyidik KPK terlihat membawa sejumlah dokumen hasil penggeledahan. "Sejauh ini diamankan dokumen-dokumen terkait pembangunan jalan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin (19/3).
Febri menuturkan, lokasi pertama yang digeledah KPK adalah kantor DPRD Bengkalis. Sedangkan lokasi lainnya adalah kantor Dinas PU Bengkalis.
"Penggeledahan dilakukan dari pukul 15.00 WIB sore tadi. Saat ini masih berlangsung," tukas Febri.
Sebelumnya KPK telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus itu. Yakni M Nasir selaku mantan pejabat pembuat komitmen proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih dan Dirut PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.
Keduanya diduga melakukan patgulipat dalam pembangunan peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih. Kerugian negara dalam kasus itu diperkirakan mencapai Rp 80 miliar.(rdw/JPC)
Tim penyidik KPK menggeledah dua lokasi berbeda di Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (19/3). Penggeledahan itu dalam rangka penyidikan kasus rasuah proyek jalan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita