Penyidik KPK Sudah Tahu Siapa Sunny
jpnn.com - JAKARTA -- Sunny Tanuwdijaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta sudah dicegah bepergian ke luar negeri terkait penyidikan suap raperda reklamasi pantai utara Jakarta.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan pihaknya tidak sembarangan mencegah seseroang. Menurut Saut, nama Sunny beberapa kali disebut saat penyidik menggarap saksi maupun tersangka. "Ada didengar dalam beberapa kesempatan nama itu (Sunny)," ujar Saut lewat pesan singkatnya, Jumat (8/4) pagi.
Namun, mantan staf ahli Badan Intelijen Negara itu enggan membeber peran Sunny yang terungkap dalam pemeriksaan. Menurut Saut, itu cuma penyidik yang tahu. "Tapi siapa dia, penyidik yang tahu," katanya.
Sunny, disebut-sebut sebagai perantara antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD DKI dan perusahaan pengembang yang ikut dalam proyek reklamasi. "Sunny itu bisa disebut sebagai koordinator lapangan. Dia yang menghubungkan antara pemda, pengusaha, dan pihak DPRD DKI," kata Khrisna Murti, pengacara Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta M Sanusi, saat dihubungi, Jumat (8/4).
Khrisna tak menampik Sanusi pernah menyebut nama Sunny di dalam berita acara pemeriksaan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri