Penyidik KPK Terbatas, Suap Pajak Dioper ke Kejagung
Sabtu, 14 Juli 2012 – 00:49 WIB

Penyidik KPK Terbatas, Suap Pajak Dioper ke Kejagung
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk penanganan kasus dugaan suap kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor inisial, Anggrah Suryo ke Kejaksaan Agung. Alasan KPK, karena jumlah penyidik terbatas semntara perkara yang harus ditangani menumpuk.
"Perkara ini akan dilimpahkan penanganan penyidikannya kepada rekan kami di Kejagung," kata Deputi Penindakan KPK, Iswan Helmi di gedung KPK, Jumat (13/7) malam.
Dijelaskannya, pelimpahan penanganan kasus suap itu sebagai bentuk implementasi sinergitas antara KPK dengan Kejaksaan Agung. Alasan mendasar lainnya ialah, penyidik KPK sudah kelebihan beban kerja.
"Ini juga karena seperti rekan-rekan maklumi, bahwa kondisi perkara yang ditangani KPK dibanding kapasitas jumlah SDM-nya sudah overload. Nah, ini (pelimpahan) sebagai wujud mempercepat proses perkara," tandas Iswan yang didampingi Dirjen Pajak, Fuad Rahmany.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk penanganan kasus dugaan suap kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor
BERITA TERKAIT
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Poin-poin Perubahan dalam Revisi UU ASN, Seluruh PNS & PPPK Wajib Tahu
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik