Penyidik Periksa Dua Oknum Jaksa Terkait Aksi Ormas

jpnn.com - KUPANG - Guna mengungkap kasus dugaan pengrusakan yang dilakukan sejumlah oknum aktivis salah satu ormas di Kota Kupang ketika melakukan aksi ke Kejati NTT pada 28 Oktober lalu, maka saat ini penyidik Satreskrim Polres Kupang Kota sementara melakukan penyidikan. Dan, dua oknum jaksa di Kejati NTT sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Kupang Kota.
Terkait pemeriksaan dua oknum jaksa di Kejati NTT itu, Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Lalu Musti Ali Lee membenarkan. Hanya saja, dirinya enggan menyebutkan nama kedua oknum jaksa di Kejati NTT yang sudah dimintai keterangan itu.
Dirinya mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya pengrusakan di Kantor Kejati NTT yang dilakukan oleh sejumlah oknum aktivis PMKRI cabang Kupang.
"Untuk mendalami laporan pengrusakan di kantor Kejati NTT pada 28 Oktober lalu itu, maka saat ini kita sementara lakukan pendalaman. Dan dua orang oknum jaksa di Kejati NTT sudah kita mintai keterangan," sebut Lalu.
Masih menurut dia, kedua oknum jaksa di Kejati NTT itu diperiksa lantaran saat kejadian pengrusakan di kantor Kejati NTT, kedua oknum jaksa itu menyaksikan langsung.
Mengenai terduga pengrusakan yang sudah dilaporkan ke Polres Kupang Kota, Lalu katakan pihaknya melalui penyidik juga sudah mengambil keterangan dari terduga pengrusakan itu. Jadi, untuk terlapor dalam kasus pengrusakan di kantor Kejati NTT sudah kita mintai keterangan. Ada tiga orang yang dilaporkan ke kita," tegas Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.
Mengenai status para terlapor, dirinya tegaskan hingga saat ini para terlapor masih berstatus sebagai saksi. Namun, ujar dia, jika sudah terpenuhinya dua alat bukti maka status para terlapor akan dinaikkan menjadi tersangka.(JPG/gat/fri/jpnn)
KUPANG - Guna mengungkap kasus dugaan pengrusakan yang dilakukan sejumlah oknum aktivis salah satu ormas di Kota Kupang ketika melakukan aksi ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon