Penyidik Polda Kepri Dituding Umbar 'Sinetron' Fitnah

Penyidik Polda Kepri Dituding Umbar 'Sinetron' Fitnah
Penyidik Polda Kepri Dituding Umbar 'Sinetron' Fitnah
JAKARTA - AKBP Mindo Tampubolon yang menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh, terus melontarkan tudingan tentang adanya kejanggalan dalam proses penyidikan yang dijalaninya. Advokat Hotma Sitompoel yang menjadi pengacara bagi Mindo, mengaku tak habis pikir dengan langkah penyidik Polda Kepri yang menggelar rekonstruksi pembunuhan Putri, Kamis (8/9) pekan lalu, dengan menggunakan orang lain untuk menggantikan Mindo.

Menurut Hotma, kliennya sama sekali tidak memberikan persetujuan adanya pihak lain yang menjadi pemeran pengganti dalam rekonstruksi. "Polda Kepri mengerti nggak, kalau ada rekonstruksi dan ada pemeran pengganti harusnya klien kami ada di sana untuk menyetujui atau tidak. Ini kan tidak dikasih tahu dan terkesan disembunyikan,"  kata Hotma dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/9).

Pengacara senior itu pun menganggap rekonstruksi yang digelar tanpa Mindo tak ubahnya sinetron untuk mengumbar fitnah. "Kalau mau bikin sinetron, sebaiknya menjadi sutradara sekalian saja melamar ke production house, jangan jadi polisi," kata Hotma sembari menyebut nama Direskrimum Polda Kepri, Kombes Wibowo, selaku pemimpin proses penyidikan yang bertindak jauh dari sikap profesional.

Dikatakannya pula, penyidik Polda Kepri dalam menggelar rekonstruksi juga terburu-buru dan terkesan hendak menyembunyikan sesuatu. Menurutnya, rekonstruksi tanpa melibatkan AKBP Mindo justru semakin menguatkan adanya rekayasa dalam kasus itu.

JAKARTA - AKBP Mindo Tampubolon yang menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh, terus melontarkan tudingan tentang adanya kejanggalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News