Penyidik Polda Kepri Dituding Umbar 'Sinetron' Fitnah
Rabu, 14 September 2011 – 03:00 WIB
Hotma menambahkan, tindakan penyidik Polda Kepri yang terlihat terburu-buru dan diam-diam dalam melakukan rekonstruksi tanpa melibatkan AKBP Mindo Tampubolon justru semakin menguatkan dugaan adanya rekayasa oleh oknum Polda Kepri. Direskrimum Polda Kepri, Kombes Wibowo, dituding Hotma tidak profesional dalam melakukan penyidikan karena mengabaikan hukum acara.
Hotma bahkan mengaku akan segera bertemu Kapolri dalam waktu dekat ini. Pertemuan itu sebegai tindak lanjut surat yang sebelumnya telah dikirim pengacara kondang itu ke Kapolri. Hotma menegaskan, dirinya telah meminta Kapolri mencopot Kombes Wibowo dari jabatannya saat ini.
Dipaparkannya, rekonstruksi tanggal 8 September 2011 yang tidak melibatkan AKPBP Mindo Tampubolon merupakan rekonstruksi ketiga. Sebelumnya, dua rekonstruksi sudah dilakukan. Rekonstruksi pertama melibatkan tersangka Ujang dan Rosma.
Selanjutnya pada rekonstruksi kedua tak hanya oleh Ujang dan Rosma, namun juga tujuh satpam di Perumahan Anggrek 3 Baloi, Batam tempat Mindo dan istrinya bermukim. Sementara pada rekonstruksi ketiga pada 8 September lalu, Ujang dan Rosma kembali dilibatkan. Namun khusus Mindo, proses rekonstruksinya dengan menggunakan pemeran pengganti.
JAKARTA - AKBP Mindo Tampubolon yang menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh, terus melontarkan tudingan tentang adanya kejanggalan
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?