Penyidik Tanya Asal Meme Anies Berwajah Joker, Ade Armando Jawab Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (20/11), dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Gubernur DKI Anies Baswedan, yang dilaporkan anggota DPD RI Fahira Idris.
Dosen Universitas Indonesia (UI) tidak keberatan jika penyidik Direkotrat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan memeriksa ponselnya terkait kasus tersebut.
"Kalau penyidikan dilanjutkan, penyidik minta saya bersedia hpa diperiksa, kalau saya bersedia, tidak ada masalah. Tapi kalau sekarang kan baru awal," kata Ade usai menjalani pemeriksaan, di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ade yang dimintai keterangan sebagai saksi terlapor, mengatakan, penyidik juga menanyakan bagaimana dia mendapat meme Joker Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ade menjelaskan itu didapatnya dari salah satu grup WhatsApp-nya. Namun dia tak berani menunjuk siapa yang mengirim karena bisa saja orang tersebut juga mendapatkan meme itu dari orang lain.
"Saya tidak pasti. Tapi gini, kalau di ponsel, biasa di galeri muncul gambar-gambar entah apa kita tidak tahu persis siapa yang kirim. Sayangnya sudah saya hapus juga." ujarnya.
"Saya duga biasanya masuk ke sana apakah kiriman orang WhatsApp grup atau WA pribadi juga mungkin tapi saya bahkan tidak bisa identifikasi siapa yang kirim karena saking banyaknya orang kirim foto," katanya.
Ade Armando menyambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik dalam pemeriksaan perdana sebagai saksi terlapor.
Ade Armando tidak keberatan jika penyidik Polda Metro Jaya memeriksa ponselnya terkait kasus foto Anies Baswedan diedit jadi wajah joker.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies